Speak in front of peoples? DARE!!

Sunday, March 22, 2009

[MC] MC Card/Cue Card is a must!

Seperti janji saya sebelumnya, kali ini saya akan membahas mengenai MC Card atau banyak orang menyebutnya Cue Card. Saya pribadi lebih senang menyebutnya MC Card karena kartu-kartu ini lebih banyak berperan saat saya sedang ngemsi.
Sebelum ngemsi (terutama untuk acara-acara besar) saya pasti mempersiapkan MC Card. Yang disebut MC Card adalah kartu yang berukuran kurleb 20 x 10 cm yang isinya adalah urutan acara serta point-point pembicaraan. Kenapa harus berbentuk kartu? karena jika kita masih menggunakan kertas berukuran polio atau A4, maka hal tersebut berarti akan menyusahkan kita selain juga penampilan pada saat ngemsi tidak enak dipandang karena wajah kita tertutup oleh kertas yang berukuran besar. Dengan menggunakan MC Card, tugas ngemsi kita menjadi lebih mudah, karena kita mempunyai kartu-kartu panduan yang akan memandu kita selama ngemsi.
Berikut aturan menggunakan MC Card *sebenernya menggunakan MC Card gak ada aturannya, tapi hal-hal berikut adalah racikan yang pas berdasarkan pengalaman* hehehe
1. Lembar pertama MC Card dimulai dengan Susunan Acara, lembar berikutnya adalah penjabaran satu persatu susunan acara.
2. Berikan nomer halaman pada setiap lembar kartu.
3. Semua naskah harus diketik hanya satu halaman, jangan bolak - balik (karena gak bagus diliat kalo bolak-balik).
4. Usahakan mengetik naskah minimal dua spasi, bisa juga tiga spasi, karena jika terjadi penyesuaian acara pada saat acara berlangsung, ada ruang kosong untuk meng-edit naskah dengan menggunakan tulisan tangan.
5. Siapkan kartu kosong sebanyak dua atau tiga lembar (bisa lebih) untuk tindakan preventif jika susunan acara berubah total, sehingga kita bisa menyiapkan naskah baru meski hanya menggunakan tulisan tangan.
6. Pelajari cara memegang kartu agar terhindar dari suara kertas yang "berkemeresek"
7. Jangan menjepit kartu dengan klip kertas, karena kita akan kesulitan sendiri nantinya.
8. Jangan membalik lembaran kartu pada saat beralih dari halaman yang satu ke halaman lainnya.
9. Selalu menggerakkan secara perlahan kartu yang akan disingkirkan ke satu arah, yaitu ke pinggir.
Nah, sekarang udah tau kan aturan menggunakan "kartu ajaib" bagi para MC? jika kartu ajaib ini sudah dibuat, maka selanjutnya acara ngemsi kita pasti lancar! :)

Sunday, March 8, 2009

Grogi? wajarrrr!

"Duuuuhhh, gw grogi bangettt nih, bisa gak ya gw tampil maksimal nantinya? abis grogi banget kayak gini..."

Guys, believe me, grogi itu wajaarrr bgt! Dan rasa grogi itu bukan hanya milik MC/Presenter/Announcer amatiran, tapi juga milik mereka-mereka yang udah profesional. Seorang MC yang jam terbangnya udah tinggi banget pernah cerita sama saya, bahwa dia pun SELALU grogi sebelum tampil. Dan menurutnya hal tersebut sangat wajar, even kita udah mempersiapkan diri sebaik-baiknya pasti ada sedikit rasa grogi sebelum kita tampil. Jadi gak masalah.

Yang terpenting adalah, sebelum kita memulai penampilan, persiapkan diri kita dengan baik, tarik nafas dalam-dalam, yakinkan diri kita bahwa kita BISA dan BERDOA semoga Tuhan senantiasa melancarkan dan memudahkan segala sesuatunya. Di menit-menit awal penampilan mungkin rasa grogi itu masih kita rasakan, tapi lama-kelamaan akan menghilang dengan sendirinya dan kita semakin menguasai jalannya acara/presentasi yang kita lakukan.

Jadi, gak usah takut dengan rasa grogi, yang perlu kita lakukan adalah me-manage rasa grogi itu. InsyaAllah lancar! :)

Thursday, March 5, 2009

[Presenter] Tentukan gayamu!

Note : presenter yang saya maksudkan disini adalah presenter yang membawakan suatu materi presentasi, hal ini dimaksudkan agar ada kesamaan persepsi terhadap bahasan di bawah ini, karena presenter banyak macamnya.

Oke, mulai ya.

Seperti yang pernah saya singgung di jurnal -jurnal awal di blog ini, untuk jadi presenter yang baik gak cukup hanya menyiapkan materi presentasi yang baik pula. Presenter yang baik dan sukses berarti pula setiap kali dia membawakan presentasinya selalu didengarkan dari awal sampe akhir oleh audiens. And to be honest, disitulah letak kesulitan melakukan sebuah presentasi. Menyiapkan bahan yang selengkap-lengkapnya relatif mudah, tapi didengerin dari awal sampe akhir? bukan perkara mudah. Kalo gak di tengah2 presentasi audiens udah bosen atau ngantuk, bahkan celakanya dari awal udah gak menarik minat audiens! Gawat dong!

Gimana caranya agar keseluruhan presentasi kita menarik audiens? Buatlah presentasi kita se-menarik mungkin dengan gaya kita sendiri!

Saya mengenal beberapa presenter yang baik, yang setiap presentasinya selalu menyedot perhatian audiens bagai magnet yang daya lekatnya sangat kuat. Setelah saya perhatikan, setiap presenter ini mempunyai gayanya masing-masing. Ada presenter yang selalu mencocokkan setiap bahan pembicaraannya dengan slide presentasi yang tepat, kena sasaran, lucu dan menghibur. Setiap dia berbicara suatu topik, maka slide presentasi pendukungnya akan menggenapkan penjelasannya terhadap topik tsb. Bukan hanya sekedar slide, tapi slide yang lain daripada yang lain, biasanya berupa foto - foto atau video yang diambil dari youtube. Dan setiap slide yang ditampilkan betul-betul sebagai komplementer dari apa yang dibicarakannya, sehingga audiens benar-benar mengerti dengan penjelasannya dan tertarik untuk terus mengikuti presentasinya. Lain gaya lagi, biasanya yang lebih sering menyedot perhatian audiens adalah presenter yang kocak dan mempunyai sense of humor yang tinggi, dan untuk hal ini harus benar-benar diasah agar terus cemerlang. Selain itu, saya kenal seorang presenter yang gak kocak, tidak pernah memakai slide presentasi, tapi selalu berhasil menyedot perhatian audiens. Rahasianya, presenter tsb sangat percaya diri ketika menyampaikan presentasinya, dengan gayanya yang meledak-ledak dan seperti "marah-marah" persis Bung Karno. Sehingga audiens selalu terpukau dengan presentasinya. Luar biasa!

Saya pribadi, senang bermain-main dengan intro presentasi, biasanya saya bercerita suatu hal yang ada hubungannya dengan materi yg akan saya bawakan setelah merasa telah mendapatkan perhatian audiens, baru saya masuk ke materi presentasi.

Bagaimana dengan kamu? Tentukan gayamu!

Wednesday, March 4, 2009

[MC] Things to do before ngemsi!

Hal-hal dibawah ini PENTING hukumnya untuk dilakukan oleh MC sebelum memandu sebuah acara, apa aja sih? yuk mariii disimak.

1. Kenali dengan baik acara yang akan dipandu, acara formilkah, semi formilkah, non formilkah, detil acara dari a-z, detil pembicara dari a-z, audiens, dsb.

2. (Kalo sempet dan bisa) hadiri acara Gladi Resik. *tapi kalau kita udah punya bayangan akan acara tsb sih gak hadir juga gak papa, yang penting udah siap segala-galanya ya!*

3. Persiapkan busana yang sesuai dengan nuansa acara. Awas saltum!

4. Bikin MC Card! It's a must! MC Card nih ngebantu bangettttt untuk memandu tertib acara yang satu ke acara yang lainnya. Khusus MC Card ini, nanti akan saya bikin postingan khusus, tunggu ya!

5. Datang lebih awal dari jadwal yang ditetapkan. Ini WAJIB hukumnya. Selama ini, kalo ngemsi, aku usahain dateng minimal 1 1/2 jam dari jadwal yang ditetapkan penyelenggara/panitia. Secara panik booo kalo mepet-mepet. Mending kepagian deh daripada mepet-mepet, jadi bisa persiapan macem-macem, gak pake panik pula.

6. Lakukan kembali pengecekan microphone, seperti postingan sebelumnya di bawah (Judul : Perhatikan Karakteristik MIC!)

7. Yakinkan diri Anda bahwa selama acara berlangsung tidak akan ke kamar kecil. Kalo tiba-tiba ke kamar kecil berabe bukan??? hehehe

Kalo semua ini udah dilakukan, insyaAllah lancar jaya!

[MC] Jangan pake kalimat pengantar ini ya!

Buat yang suka ngemsi acara formil, tolong hindari kalimat-kalimat berikut, karena gak sesuai dengan kaidah berbahasa yang baik dan benar.

1. Marilah kita menginjak acara selanjutnya *ubin kali diinjek :D*

2. Marilah kita melangkah ke acara selanjutnya *lagi jalan-jalan buuu?*

3. Tibalah kita pada acara yang dinanti-nantikan *tiba, emangnya tadi abis pergi ya? :p*

4. Mic kami serahkan kepada.... *kata mic-nya gak banget deh*

5. Waktu dan tempat kami persilahkan *gimana cara nyerahinnya? abstrak gitu kok...*

6. Hadirin...marilah kita buka/tutup acara ini...dst *dihh..kok ngajak-ngajak hadirin buka dan tutup acara, itu kan tugasnya MC, tapi praktek seperti ini sering terjadi, dan hal ini SALAH*

7. Untuk menyingkat waktu *biarkanlah waktu berjalan apa adanya hehehe*

Okeeeee...udah tau kan kalimat-kalimat apa yang harus dihindari? BEWARE ya! Pilihlah kata-kata lain yang lebih baik, oke!

[MC] Tugas pokok MC ini aja kok...

1. Membuka Acara

2. Memandu Acara

3. Menutup Acara

Gampang kaaaaannnn??? *wink wink*


Note : Penjelasannya menyusul yaaa :)

[MC] Perhatikan karakteristik Mic!

Hal ini sering luput dari perhatian para MC. Hal yang kecil, tapi besar efeknya terhadap warna suara yang dihasilkan dan keempukan suara. Sebelum kita menjadi MC, harap diperhatikan Mic jenis apa yang akan kita pakai dan dimana letak pusat sensitivitas suara.

Ada 3 jenis mic yang umunya beredar di pasaran, yaitu :

1. Omni/Uni Directional
Umumnya, jenis mic inilah yang paling sering digunakan. Bentuknya bulat, serta pusat sensitivitas suara berada pada sekeliling mic. Jadi kita tidak perlu meletakkan posisi antara mic dan mulut kita sedemikian rupa, karena dari sisi manapun kita berbicara, akan tetap terdengar baik dan empuk.

2. Cardiode
Bentuknya kotak panjang dan pusat sensitivitas berada di ujung mic. Dengan demikian, kita harus mengatur posisi mic dengan mulut kita, harus berbicara di ujung mic, agar suara yang terdengar baik dan empuk, jika kita tidak berbicara di ujung mic, maka suara yang dihasilkan akan tidak baik dan terdengar "jauh" dan tidak empuk.

3. Bi-Directional
Pusat sensitivitas suara berada pada sisi-sisi mic. Maka posisi mulut harus ditengah-tengah mic agar warna suara yang dihasilkan baik.

Udah tau kan jenis-jenis dan karakteristik mic? nanti kalo jadi MC jangan lupa ya sebelum ngemsi perhatiiin dulu mic-nya biar suara kita terdengar empuk dan merduuuu :))